Apa yang kau pikirkan ketika mendengar judul di atas? Kalau aku sih, langsung tersirat kata 'menor' hahaha. Karena menurutku para anak perempuan yang mulai beranjak dewasa, beberapa di antaranya mengalami perubahan pada wajahnya. Itu si wajah yang awalnya natural mendadak jadi menor. Ya maklum, mereka mengalami transformasi menuju seorang gadis belia.
Dan parahnya mereka bingung harur memperlakukan wajahnya bagaimana. Ini berkaitan dengan pandangan orang lain (terutama para kaum adam) terhadapnya. Langsung deh, pada sibuk ngacak-ngacak wajahnya pake peralatan kosmetik ibunya. Duh. Ribetnya kalian para perempuan. Kalau aku sih, no! Nih buktinya, lihat saja wajahku, tak terawat hingga menginjak usia dua puluh tahun. Justru ibuku yang lebih terlihat gopoh melihatku yang sama sekali ndak peduli make up. Wkwk,biarlah... dengan begini akan terfilter, mana orang-orang yang menerimaku apa adanya, mana yang hanya menilai dari tampang.
Ini karya menor bingit kan?
Tuh mata digede-gedein pake softlens. Tuh rambut disemir-semir, digulug-gulung. Tuh bibir dimonyong-monyongin biar kelihatan makin eksotezzz.
Jadilah perempuan apa adanya ajalah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar